OPPO A52 Resmi Indonesia : Full Review

Sebelum menonton videonya-
-sudah cuci tangan belum?
Pause dulu video ini.
Pause dulu video ini.
Pause dulu video ini.
Cuci tangan dulu ya!
Cuci tangan yang bersih.
Pakai sabun.
Pakai sabun.
Cuci tangan yang bersih
pakai sabun.
Ayo, kita tungguin.
Dan, kalau kalian
sudah cuci tangan-
-silahkan lanjut menonton videonya.
Silahkan menonton videonya.
Menontonnya di rumah saja, ya.
– Menontonnya di rumah saja ya.
– Jangan ke mana-mana.
Jangan ke mana-mana.
Jangan ke mana-mana.
Yuk, jaga kesehatan.
Yuk, jaga kesehatan.
Yuk, jaga kesehatan.
Enjoy the video,
have a nice day.
Hey, salah!
Nah…
Halo Gadgeteers!
Kembali lagi bersama saya, Arya.
Saat ini saya sedang memegang
OPPO A52.
Ya, 1 lagi smartphone kelas
menengahnya OPPO…
…yang punya kombinasi
harga dan spek yang terbilang menarik.
Nah, kenapa saya bilang menarik…,
…karena selisih sekitar
Rp 1 jutaan dengan OPPO A92…,
…smartphone ini punya
spesifikasi dan desain…
…yang beda tipis.
Jadi, apakah OPPO A52 ini
punya beberapa poin…
…yang kamu mau dari
sebuah smartphone kelas menengah idaman?
Atau kamu masih pikir-pikir lagi,
untuk berpaling…
…ke smartphone yang lain?
Nah, daripada semakin penasaran,
ini dia video review OPPO A52.
Bicara soal desain,
rasanya OPPO A52 ini…
…sudah

memenuhi syarat
sebagai smartphone kelas menengah kekinian.
Ya, sebut saja bodi belakangnya
yang glossy…,
…port-nya sudah USB Type-C…,
…punya 4 kamera belakang…,
…fingerprint scanner
di samping…,
…layarnya sudah fullscreen
dengan punch hole display…,
…serta bonus speaker stereo
yang tak banyak diadopsi…
…oleh smartphone sekelasnya.
By the way, saya suka sekali
dengan gradasi pada bodi belakangnya.
Jadi, di sini ada campuran warna
hitam, biru dan sedikit warna putih…,
…dan jika terkena pantulan cahaya,
motifnya terlihat sangat keren.
Jika dilihat-lihat,
malah seperti motif ikan cupang…,
…benar tidak sih?
Desainnya ini memang
benar-benar kopiannya OPPO A92 ya…,
…sampai ukuran layarnya
juga sama-sama di 6.6″.
Menurut saya sih,
ukuran layar segini…
…sudah cukup ideal
di tangan…,
…tidak terlalu besar
tapi masih cukup lega dipakai…
…untuk mengetik, menonton film,
scroll timeline social media…,
…atau untuk sekadar
bermain game.
Layar Full HD di sini
juga sangat mantap…
…dipakai untuk menonton Netflix
atau beberapa layanan…
…film streaming lainnya…,
…karena smartphone ini
sudah dibekali sertifikasi Widevine L1…,
…artinya kamu bisa menonton film
atau serial di Netflix…
…dengan resolusi yang full
alias tidak kena compress.
Ditambah lagi speaker-nya
yang sudah stereo…,
…tentu menjadi kenikmatan tersendiri
memakai smartphone ini…
…untuk marathon
menonton film.
Jika melihat jeroan hardware-nya,
sebenarnya OPPO A52 ini…
…sudah cukup “ganteng” ya,
untuk ukuran smartphone Rp 3 jutaan…,
…diberi RAM 6GB
yang sudah LPDDR4X…,
…penyimpanan internalnya
juga sangat lega, 128GB…,
…plus masih bisa ditambah lagi
dengan memakai microSD…
…pada triple-slot SIM-nya.
Memang sih,
sekarang sudah banyak sekali…
…smartphone dengan harga
Rp 2-3 jutaan…
…yang punya penyimpanan internal
sebesar ini, atau 128GB…,
…tapi yang sudah memakai
format UFS 2.1…,
…tentunya masih bisa
dihitung pakai jari…,
…sisanya rata-rata masih memakai
format teknologi yang lebih lama ya…,
…yaitu eMMC yang tentu saja
harganya lebih murah…,
…jadi, kalau UFS 2.1
di OPPO A52 ini…
…punya kecepatan membaca data itu
sekitar 450-500 MB/detik…,
…bandingkan dengan eMMC
yang rata-rata masih ada…
…pada kisaran 200-300 MB/detik…,
…jadi intinya sih,
smartphone yang sudah pakai UFS 2.1…
…itu bisa membuka aplikasi
lebih cepat…
…serta mengolah data
di dalam aplikasi itu juga lebih kencang.
1 hal yang pasti,
memory yang lebih cepat itu…
…tentu saja membantu
kinerja chipset-nya…
…supaya lebih optimal lagi.
By the way, chipset yang dipakai
pada OPPO A52 ini…
…ternyata sama persis
dengan OPPO A92…,
…yaitu sama-sama memakai
Qualcomm Snapdragon 665.
Bukan chipset yang terkencang
di kelasnya…,
…hal ini karena di harga segini
juga sudah ada yang memakai…
…Snapdragon seri-700
yang pastinya jauh lebih kencang.
Tapi setidaknya,
chipset ini sudah cukup mumpuni…
…untuk memainkan
game-game kekinian…
…yang rata-rata haus performa.
Bermain PUBG Mobile
dapat setting grafis Smooth-Medium…
…yang bisa di-set lagi
ke High.
Sebenarnya tidak berpengaruh banyak sih
karena fps di-set ke High pun…,
…fps-nya itu masih
pada kisaran 30fps…,
…yaa tidak terlalu overkill
tapi sudah cukup nyaman kok…
…untuk dipakai mabar
dengan teman-teman…,
…karena untuk gamer itu,
nomor 1 jelas…,
…skill, skill dan skill.
Berbeda dengan PUBG Mobile
yang setting grafisnya…
…kurang “mengangkat”…,
…bermain CoD Mobile
sepertinya lebih seru di sini.
Bisa main di grafis dan fps
yang sama-sama tinggi…,
…jadi, terasa lebih realistis saja
grafisnya.
Tapi ingat ya,
semakin tinggi settingan-nya…,
…ya bisa membuat smartphone
menjadi lebih panas…
…dan tentunya akan lebih
membuat boros baterai.
By the way, smartphone ini
baru terasa mulai hangat…
…ketika sudah dipakai
untuk bermain game di atas 30 menit.
Adanya perbedaan harga
sekitar Rp 1 juta dari OPPO A92…,
…bagian yang harus dikorbankan
dari smartphone ini…
…selain RAM-nya
adalah kameranya.
Tapi tenang saja,
kameranya masih tetap ada 4 kok…,
…hanya saja yang disunat di sini
adalah resolusi kamera utamanya.
Jadi, bukan lagi 48MP,
tapi hanya maksimal di 12MP saja…,
…sisanya kurang lebih sama…,
…ada kamera Ultra-Wide Angle,
kamera Mono dan kamera Depth sensor.
Performa kamera 12MP-nya
ternyata tidak terlalu buruk sih…,
…ukuran piksel-nya
yang tergolong besar, 1.25 mikron…,
…cukup membuat smartphone ini
PeDe untuk foto-foto…
…pada berbagai kondisi cahaya.
Foto-foto outdoor-nya juga
cukup menjanjikan…,
…kemampuan AI dalam memberi warna
terbilang natural.
Tapi, kalau kamu lebih suka
warna yang gonjreng…,
…ya, fitur Dazzle Color
sangat boleh untuk dicoba.
Pada kondisi yang terik pun,
kamera 12MP ini masih mampu…
…mengambil foto
dengan sangat jelas…
…dan tidak terlalu lebay
cahaya putihnya pada foto.
Kamera Ultra-Wide Angle-nya
juga asik sih…,
…selain bisa mengambil foto
dengan angle yang lebih luas…,
…warna fotonya juga masih
tidak berbeda jauh…
…dari kamera utamanya.
Memang, biasanya foto
Ultra-Wide Angle…
…di smartphone kelas menengah
kebanyakan itu…
…cuma menang lebar saja…,
…tapi warnanya “ampas”…,
…karena beda lensa
dan bukaannya.
Tapi pada OPPO A52 ini,
hasil foto Ultra-Wide Angle-nya…
…tetap Instagramable…,
…mungkin karena bukaan lensanya
yang cenderung besar…
…untuk ukuran lensa
ultra-wide angle…,
…yaitu di f/2.2,
selain itu fitur Dazzle Colornya…
…juga bisa dipakai
di mode ini.
Nah, untuk foto-foto
pada malam hari yang lebih maksimal…,
…kamera smartphone ini
sudah punya Mode Malam…
…yang membuat hasil foto lowlight-nya
tidak cuma menang terang…,
…tapi tetap tajam,
noise lebih terjaga…,
…serta warna obyek di foto
juga tetap kuat.
Cara kerja Mode Malam ini
juga masih sama seperti smartphone kebanyakan…,
…yang mengecilkan ISO
dan membuat bukaan lensanya lebih lama…,
…jadi, posisi tangan kita
harus benar-benar stabil…
…saat jepret dengan
memakai Mode Malam ini…,
…karena dibutuhkan waktu sekitar
6-7 detik…
…dari menekan tombol shutter
sampai foto benar-benar ditangkap.
Kamera depan 16MP di sini
juga sudah lebih dari cukup…
…bagi saya pribadi yang
memang sangat jarang selfie.
Fitur “ganteng” ada cukup banyak
kalau kamu kurang puas dengan Mode Auto.
Di sini kamu bisa mengecilkan
atau mentiruskan pipi…,
…melebarkan mata atau
sekadar touch up yang sederhana…,
…supaya hasil fotonya
lebih bening…
…tanpa harus melakukan
make up secara nyata.
Tapi dari sekian fitur tadi,
yang saya suka dari kamera depan OPPO ini…
…jelas dari performa HDR
yang memang sangat mantap.
Jadi, untuk foto-foto selfie
di kondisi backlight sudah tidak jadi masalah…,
…wajah bisa tetap kelihatan jelas
tanpa harus edit sana-sini lagi.
Oh ya, ada 1 lagi yang menarik
dari kameranya…,
…terutama untuk kamu
yang gemar ngoprek kamera.
Jadi, Camera2 API di smartphone ini
sudah aktif dari sananya…,
…tidak perlu di-root,
tidak perlu diotak-atik macam-macam…,
…sudah aktif dari
sananya.
Hal ini memungkinkan kamu
untuk memakai fitur-fitur lain…
…yang tidak ada
pada kamera bawaannya…,
…misalkan bisa mengambil foto
dengan format RAW…,
…atau bisa mencoba fitur
HDR dari Google Camera.
Jadi, silahkan saja dicoba
untuk kamu yang memang…
…gemar mengoprek kamera,
tapi pesan saya cuma 1 sih…,
…do with your own risk,
lakukan dengan resikomu sendiri ya.
Oke, sekarang saya sedang mencoba
kamera video OPPO A52…
…yang bisa merekam video
dengan resolusi maksimal 4K di 30fps.
Ya, dengan chipset Snapdragon 665,
memang memungkinkan smartphone ini…
…untuk mengambil video 4K ya,
di mana resolusinya lebih tajam…,
…lebih detail, lebih padat…,
…tapi kelemahannya Mode 4K ini
ternyata tidak ada fitur stabilizer…,
…jadi, hasil videonya masih tampak
goyang-goyang atau tidak stabil…,
…dan ini saya memegangnya cuma
dengan tangan.
Lalu bagaimana dengan
autofocus-nya?
Kita coba sekalian ya!
Lumayan kencang autofocus-nya.
Coba lagi.
Set!
Nah.
Nah, kalau mau hasil video yang lebih stabil,
kamu bisa pakai resolusi Full HD di 30fps…
…yang mana di resolusi ini,
bisa mendukung fitur stabilizer atau EIS…,
…jadi ya, hasil videonya
terlihat cukup stabil ya…,
…meskipun saya memegangnya cuma
dengan tangan saja sambil berjalan.
Kemampuan autofocus-nya juga
tidak kalah sigap dari Mode 4K.
Cepat juga ya.
Oh ya, kamu juga bisa pakai
lensa Ultra-Wide Angle…
…untuk merekam videonya,
jadi, hasil videonya…
…akan mempunyai angle atau frame
yang lebih luas.
Tapi, kalau kamu pakai lensa
Ultra-Wide Angle ini untuk merekam video…,
…ya, resolusinya cuma
maksimal di 720p atau HD…
…alias tidak bisa pakai
resolusi yang lebih tinggi…
…seperti Full HD
apalagi 4K.
Untuk tingkat kestabilannya,
tentu masih kalah…
…dibandingkan dengan
resolusi Full HD…,
…karena fitur EIS atau stabilizer-nya itu
hanya aktif di Mode atau resolusi Full HD saja.
Nah, kalau ini adalah hasil video
dari kamera depan OPPO A52…
…yang bisa merekam dengan
resolusi maksimal Full HD di 30fps.
Angle-nya sudah lumayan lega…,
…kiri-kanan cakep,
atas-bawah masih oke…,
…dan ini sudah cukup cakep
untuk kebutuhan nge-vlog…
…dengan memakai
kamera smartphone.
Saat dipakai pada kondisi backlight
bagaimana?
Oh! Masih kelihatan
cukup jelas ya!
Background-nya juga mantap nih.
Tidak terlalu putih,
padahal di belakang sana itu…
…sudah lumayan terik mataharinya.
Kapasitas baterai besar
menjadi salah satu alasan…
…kenapa saya betah sekali
memakai smartphone ini…,
…karena meskipun kapasitasnya 5000 mAh,
tapi tidak membuat bodinya…
…terlalu tebal.
Oh ya, saya biasa menguji
performa baterai-nya itu…
…dengan saya hajar untuk mengerjakan
banyak aktivitas…,
…mulai dari yang “receh”
seperti bermain sosial media…,
…browsing atau chatting…,
…kemudian aktivitas yang
mulai menguras baterai…
…seperti menonton film streaming,
film-film streaming online…
…yang mana saya menontonnya
sekitar 4-5 episode secara non-stop…,
…sampai yang benar-benar
menguras baterai-nya dengan cepat…,
…yaitu bermain game online.
Pada waktu yang sama juga ini,
saya memakainya untuk mengambil foto…,
…merekam video 4K…,
…dan saya upload beberapa konten tadi
di Googledrive…
…yang mana itu juga
menghabiskan daya baterai.
Dan, ternyata performa baterai 5000 mAh ini
lumayan impressive ya!
Screen on Time-nya itu
tembus di atas 10 jam…
…atau nyaris 11 jam…,
…dan kalau ditotal-total sih,
penggunaan baterai-nya ini…
…sekitar 16 jam
sejak dicabut dari charger-nya.
Untungnya, kapasitas baterai sebesar ini
sudah dibekali charger…
…yang cukup kencang,
yaitu 18W.
Untuk pengisian baterai
dari 10% sampai terisi setengahnya di 50%…,
…itu butuh waktu sekitar
41 menit.
Pengisian selama 2 jam,
baterai-nya itu naik…
…pada kisaran 69%…,
…dan baterai-nya itu
baru benar-benar penuh di 100%…,
…itu butuh waktu
sekitar 2 jam 22 menit.
Well, lebih dari 2 jam itu
memang tidak bisa dibilang ‘cepat’…,
…tapi ya, coba ingat-ingat lagi,
ini ‘kan kapasitasnya 5000 mAh.
Menurut saya, waktu segini itu
masih cukup normal…
…untuk ukuran smartphone
dengan baterai 5000 mAh.
Oke, jadi kesimpulannya OPPO A52 ini
lebih cocok untuk siapa ya?
Kalau bujet kamu sebatas Rp 3 juta,
tapi kamu mencari smartphone…
…yang sudah punya NFC,
bodinya kaca…,
…chipset-nya lebih powerful
untuk bermain game…,
…dan punya kamera yang
megapiksel-nya lebih besar..,
…sebaiknya segera kamu hapus
OPPO A52 ini dari daftar…,
…karena ini bukanlah
smartphone yang kamu cari.
Mungkin di luar sana,
Redmi Note 8 Pro terlihat lebih menggiurkan…,
…tapi dengan bujet maksimal
di Rp 3 juta…,
…sebenarnya kamu cuma mendapat varian
yang RAM 4GB…
…dan masih kalah
di kapasitas baterai.
Ya, dengan bujet maksimal
di Rp 3 juta…,
…sepertinya belum ada
smartphone resmi lainnya…
…yang menawarkan konfigurasi
RAM 6GB, penyimpanan internal 128GB…
…yang sudah UFS 2.1,
serta baterai yang sama-sama jumbo…
…yaitu 5000 mAh
seperti pada OPPO A52 ini…,
…setidaknya untuk saat ini…,
…ya meskipun dari segi dapur pacu
atau chipset…,
…menurut saya, smartphone ini
masih kurang “greget” ya…
…untuk memainkan game
di level yang lebih serius.
Oke, demikian video review
OPPO A52.
Untuk cek lengkap
dan link pembelian smartphone ini…,
…seperti biasa,
kamu bisa cek link-nya…
…di kolom deskripsi
di bawah video ini ya.
Ya, terima kasih sudah
mendukung GadgetGaul…
…sebagai satu-satunya
channel gadget di Indonesia…
…yang konsisten membahas hanya
gadget resmi.
Di sini dengan Aya undur diri,
sampai ketemu di video selanjutnya.

Leave a Reply

%d bloggers like this: